Mastering Documentation SOPs 📸 🎥
4️⃣

Mastering Documentation SOPs 📸 🎥

👭
This page will assist you in creating comprehensive documentation for the events you organize. By following the guidelines provided, each chapter will be able to maintain a consistent and high-quality record of their activities. This documentation will be invaluable for future reference, helping to preserve memories, evaluate past performances, and plan for upcoming events 😊
 
If you want to create a reels video, you can read the following guidelines in here 💃
📱
Guideline Reels Video
Hi Girls! You can put all Leaders documentation here 🤌
 
Siapa Saja yang Bertanggung Jawab dalam Proses Dokumentasi?
Setiap anggota di masing-masing chapter punya peran penting dalam proses dokumentasi ini. Kamu bisa mendelegasikan tanggung jawab ini kepada 1 atau 2 orang yang kamu tunjuk khusus untuk menangani dokumentasi. Karena pekerjaan ini butuh keterampilan khusus dan dedikasi, pastikan orang-orang yang ditunjuk mampu menyelesaikan tugas ini dengan baik ya!
 
Dua Jenis Dokumentasi: Foto dan Video

1. Pengambilan Foto

Deskripsi: Pengambilan foto adalah proses menangkap momen-momen penting dalam bentuk gambar diam. Foto bisa diambil menggunakan kamera digital, ponsel pintar, atau perangkat lainnya yang memiliki kemampuan fotografi.
Fungsi:
  • Mengabadikan Momen: Foto membantu mengabadikan momen-momen penting yang dapat dilihat kembali di masa depan.
  • Visual yang Jelas: Foto memberikan gambaran yang jelas dan detail tentang suatu momen, yang bisa digunakan dalam laporan, media sosial, dan publikasi lainnya.
  • Mudah Dibagikan: Foto lebih mudah dibagikan melalui berbagai platform, baik cetak maupun digital, dan bisa digunakan dalam berbagai materi promosi.
  • Menceritakan Kejadian: Foto mampu menceritakan kejadian atau event yang sedang berlangsung, menangkap emosi dan suasana momen tersebut.

2. Pengambilan Video

Deskripsi: Pengambilan video adalah proses merekam momen-momen dalam bentuk gambar bergerak dan suara. Video bisa diambil menggunakan kamera video, ponsel pintar, atau perangkat lainnya yang mendukung perekaman video.
Fungsi:
  • Cerita yang Lebih Menarik: Video dapat menceritakan suatu kejadian dengan lebih mendalam dan menarik karena mencakup gambar, suara, dan gerakan.
  • Dokumentasi yang Lebih Lengkap: Video menangkap lebih banyak detail dan nuansa dari suatu momen, sehingga memberikan dokumentasi yang lebih komprehensif.
  • Engagement yang Lebih Tinggi: Video cenderung lebih menarik perhatian dan mendapatkan lebih banyak interaksi di media sosial dan platform digital lainnya.
  • Menceritakan Kejadian: Video mampu menceritakan kejadian atau event yang sedang berlangsung dengan cara yang dinamis dan hidup, menangkap aksi dan reaksi dalam momen tersebut.
 
Jenis-Jenis Alat yang Digunakan untuk Dokumentasi
Jenis Kamera
Kamera DSLR
Kamera Mirrorless
Kamera Handphone
Kelebihan
• Kualitas gambar sangat tinggi • Kontrol manual penuh • Lensa bisa ditukar-tukar
• Kualitas gambar tinggi • Desain kompak dan ringan • Lensa bisa ditukar-tukar
• Sangat portabel • Fitur canggih seperti HDR dan mode malam • Mudah berbagi ke media sosial
Kekurangan
• Berat dan besar • Butuh pengetahuan teknis lebih
• Daya tahan baterai rendah • Pilihan lensa lebih sedikit
• Tidak bisa ganti lensa • Kualitas rendah di kondisi cahaya minim
 
Peralatan dan Perangkat Lunak yang Dibutuhkan untuk Dokumentasi
Alat
Kegunaan
Kamera
Kamu akan membutuhkan kamera untuk mengambil foto dan video. Penting untuk selalu mengecek kelengkapan kamera kamu dan pastikan membawa baterai cadangan. Kalau tidak ada kamera, handphone dengan kualitas kamera yang bagus juga bisa jadi pilihan. Aksesoris penunjang untuk foto dan video dengan handphone juga banyak tersedia. Kamu bisa menambahkan lighting atau microphone langsung ke handphone kamu untuk hasil yang lebih profesional.
Lighting
Kenapa lighting penting? Kamu perlu memperhatikan lokasi dan tempat event kamu berlangsung dan pastikan cahaya untuk foto dan video cukup. Jangan terlalu gelap atau terlalu terang. Perhatikan juga cahaya matahari, kalau kurang kamu bisa menyalakan semua lampu yang ada atau menambah lighting tambahan. Lighting yang baik bisa membuat hasil foto dan video kamu terlihat lebih jelas dan menarik.
Microphone
Mikrofon sangat berguna jika kamu membutuhkan video dengan interview. Tentu kamu memerlukan audio yang jelas untuk digunakan dalam proses editing. Mikrofon untuk kamera atau handphone berbeda dengan mikrofon yang biasa kamu pakai untuk workshop ya. Jika chapter kamu tidak memiliki mikrofon, kamu bisa menggunakan rekaman audio di handphone kamu. Nanti, audio ini bisa disatukan dalam proses editing untuk memastikan hasil yang lebih profesional.
Tripod
Kamu juga memerlukan tripod untuk kebutuhan video yang stabil. Kalau kamu merekam dalam waktu yang lama, tanganmu bisa gemetar karena berat memegang kamera. Tripod sangat membantu untuk video yang sifatnya diam atau still video, seperti roll video atau interview. Dengan tripod, hasil videomu akan terlihat lebih profesional dan tidak goyang.
Software Adobe
Adobe Premiere Pro bisa digunakan kalau kamu ingin mengedit hasil dokumentasi kamu menjadi video. Kamu bisa mengeksplorasi berbagai fitur editing di Adobe Premiere Pro untuk membuat video yang keren dan profesional. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mengolah dan mempercantik hasil rekaman kamu.
Software Cap Cut
Sedangkan CapCut banyak digunakan saat ini karena mempunyai banyak template video, efek, stiker, bahkan audio yang tersedia. Jadi, kamu bisa lebih mudah mengedit video tanpa harus memiliki basic pengeditan yang profesional. CapCut memudahkan siapa saja untuk membuat video yang menarik dengan cepat dan mudah.
 
Post-Processing dan Editing
Do
Don’t
Foto & Video
1. Potong bagian yang tidak perlu. 2. Gunakan transisi dan efek secara bijaksana agar tetap terlihat profesional. 3. Pastikan sinkronisasi trek audio dan video. 4. Tambahkan keterangan atau teks jika diperlukan.
1. Hindari penggunaan berlebihan filter dan efek yang merubah realitas. 2. Jangan terlalu banyak mengedit gambar hingga terlihat tidak alami. Musik/Konten Tanpa Lisensi: 3. Jangan gunakan musik atau konten yang berhak cipta tanpa lisensi yang tepat.
Penyimpanan dan Backup
1. Simpan file dalam sistem folder terstruktur (misalnya, berdasarkan tanggal, acara, atau proyek). 2. Gunakan nama file yang deskriptif. 3. Secara teratur backup file ke beberapa lokasi (misalnya, hard drive eksternal, penyimpanan cloud). 4. Pastikan backup selalu ter-update dan dapat diakses.
1. Jangan hanya bergantung pada satu salinan file; selalu ada backup. 2. Hindari menaruh semua file ke satu folder tanpa sistem.
Concern & Ethics
1. Dapatkan persetujuan dari individu yang difoto atau difilmkan. 2. Hormati privasi dan perjanjian kerahasiaan.
1. Jangan merekam momen pribadi tanpa persetujuan. 2. Hindari menggunakan gambar atau video dalam konteks yang menyesatkan.